Kamis, 10 Februari 2011

Sepi Itu

Sepi itu sendiri
Sepi itu tertidur
Sepi itu mimpi
Sepi itu kematian
Sepi itu seutas harapan

Memakan satu per satu ingatan di kalbu
Memasung satu per satu langkah kaki
Membunuh satu per satu rasa yang ada 
Hungga diam membisu
Seperti mayat hidup

Sepi itu tanpasuara
Tanpa cahaya
Tanpa nyawa
Tanpa batas masa
Hanya sebuah kerinduan

Tuhan.....
Sepi itu merasuk ke jiwa
Sepi itu berlinangkan air mata
Sepi itu sebuah sesal
Sepi itu sebuah renungan

Yang kini masih sepi
Yang kini masih menunggu
Yang kini mencari ketenangan
Dan yang kini masih menyepi
Berharap sepi itu bisa kembali
Di sini, dalam nurani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar