Sepi itu sendiri
Sepi itu tertidur
Sepi itu mimpi
Sepi itu kematian
Sepi itu seutas harapan
Memakan satu per satu ingatan di kalbu
Memasung satu per satu langkah kaki
Membunuh satu per satu rasa yang ada
Hungga diam membisu
Seperti mayat hidup
Sepi itu tanpasuara
Tanpa cahaya
Tanpa nyawa
Tanpa batas masa
Hanya sebuah kerinduan
Tuhan.....
Sepi itu merasuk ke jiwa
Sepi itu berlinangkan air mata
Sepi itu sebuah sesal
Sepi itu sebuah renungan
Yang kini masih sepi
Yang kini masih menunggu
Yang kini mencari ketenangan
Dan yang kini masih menyepi
Berharap sepi itu bisa kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar