Sabtu, 20 Agustus 2011

Masih................

Aku berjalan ke ujung sana..

Di ufuk timur tempat mentari bertahta

Ku harap tak ada gelap

Cahaya yg selimuti mimpi-mimpi hidupku..

Dan aku kembali ke ujung itu

Tak satu pun yang ku temu..

Tidak ada....!!!

Allahu Ya Rabbi...

Sayap-sayap ku luluh lantah diterjang angin..

Tergores masa yg kelam..

Tertindih beribu tanya tiada jawab

Seperti terlupa nafas ini kan terhenti

Ku buang hijab diriku

Ke pelimbahan yg kotor...

Dan berjalan dalam debu-debu hitam

Jalan itu gelap, sepi, dan aku sendiri

Dari mana harus ku akhiri ??

Dari mana harus ku mulai lagi ??

Tak ada satu pun, tak ada !!

Langkah ini cacat tak bercahaya

Di ujung ufuk barat pandangan ku..

Menegadah dalam do'a..

Mengharap masih akan lindungan Mu

Yaa Rabbi.......

Kamis, 31 Maret 2011

Selalu Bersama Mu

merdu suara angin pemecah malam
hadirkan sayup sayup kerinduan
mendoa pada malam kian bisu
mengemis setetes cinta dari Kekasih...

Engkau kasih yang sejati
dibatas kehinaan hamba memohon....masih pantaskah...?
sedang mentari masih tak sanggup aku peluk
sedang rembulan teramat lelah menatap hamba Mu ini...

Aku bukanlah sang rupawan...
yang pandai bersolek dalam harinya
Aku bukanlah sang pendoa...
yang selalu merdu dalam lantunannya
Aku bukanlah sang jawara...
yang pandai berkata dalam kalimatnya
Aku hanya seorang penyair gila....!!
yang memohon dalam syair syairnya
Aku hanya seuntai tulang tulang yang rapuh
mencoba tegar dalam badai rohani

di batas waktu yang kian mengintai
di batas siang hingga menjadi malam
di batas sayup sayup lirih suaraku
Ya Allah...........
tetapkan hati ini selalu bersama-Mu......

Rabu, 23 Maret 2011

Bias Bias Impian

Bias bias khayalan
Indahmu mutiara dahaga
Masuk menetes basahi gurun
Pembangkit titik ujung imajiku
Semakin tau aku
Semakin merasa aku
Semakin tenggelam aku olehnya

Seperti nikotin menyusup di serat nadi
Nyatamu buat aku ringkuh
Ketergantungan bermasa khayalan
Olehnya aku bertahan

Kini mencabik separuh raga
Terkoyak tering candu ujung harapan
Hdirmu, oh..mengapa..?
Begini buat aku terbang

Sesalkah kini aku
Amarah jeritan hati
Namun apa daya
Lalaiku dimasa itu
Bias bias mimpiku
Biarkan tetap terbang

Kamis, 17 Maret 2011

Allahu Robbi.....

Allahu Robbi........
Kucari damai-Mu di malam hening.
Allahu Robbi........
Padang impian kian mengering. Terik mentari-Mu kuasa begitu agung.
Allahu Robbi........
Engkau Maha Pemilik. Kuatkanlah hati hamba-Mu yang nian merapuh ini.
Ku cari...ku telaah...diri...
Batapa hinanya hamba..
Allahu Robbi........
Jalan gelap menghantui diri...
Hijab-Mu begitu masih tinggi...
Di mana hamba mencari...

Rasa Adinda

Raut adinda sendu selalu
Takut akan sepi semalam ini
Adinda sendiri terkubur mendung
Hujan turun kian berganti

Kanda di mana adinda cari
Sudut riang senyum nan tawa
Dapat genggaman kini terlepas
Rindu-rindu yang kian mencengkam

Rana adinda terjerat kata
Kalbu yang kian menyendiri
Mencari Pemilik nan sejati
Mencari kanda diikhlas diri

Candu ini membelenggu waktu
Lepas ingin dengan kakanda
Ego kini adinda rasa
Galau aku tiada berdaya

Bersandar di batas senja
Nada indah kanda punya
Bawa adinda berseru riuh
Lenyapkan tabir-tabir mencekat

Dinda menunggu datangnya cinta
Cinta sejati dari Yang Kuasa
Di sini memupuk rasa
Mohon maaf tiada sempurna
Adinda ini telah merasa...

Senin, 07 Maret 2011

Mencintai...

MENCINTAI...
BUKANlah bagaimana kamu melupakan..
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..
melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANlah apa yang kamu lihat..
melainkan apa yang kamu RASAKAN..
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati...
dibandingkan menangis tersedu2...
Air mata yang keluar dapat dihapus..
sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

Apabila kamu benar2 mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia..
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintaiMELAINKAN...
BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATI Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADAberjalan bersama orang 'yang tersedia'Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADAorang yang berada di sekelilingmu Lebih baik menunggu orang yang tepat (Khalil Gibran)

Senin, 14 Februari 2011

Sepi Ku

image by mbah google
Gelap...
Sebatang lilin kerinduan, mencari hadirmu di sini..
Tahu kah kau kasih, ada aku di sini, setiap malam sendiri, merindu, di mana keberadaanmu.
Tanpa sesosok manusia pun di malam ku.
Berjalan aku di lorong ini, gelap, sepi, aku takut akan gelap ini, mata ku sembab oleh air mata kerinduan padamu.
image by mbah google
Di ujungnya, sebuah pintu mungil, ku intip, apa diluar sana. Bintang !! indah mengayun di atas awan, tapi kabut sepi bernaung di bawahnya. Aku takut.
Ingin ku...!! pernahkah kau berfikir apa ingin ku saat itu??
Ingin ku ada dirimu, ingin ku sebuah pelukan kasih, di sini, temani aku dalam sepi ini.
Terkadang tak mampu bagiku menahan sepi ini, menangis di pangkuan malam.
Ingin ku di pangkuanmu...ingin ku di bahu mu...
Egoiskah aku??
Kasih............jauh dirimu di sana, tau kah kau, sepi ini membunuh ku perlahan-lahan. kau dimana..?
Aku kalut, malam ku penuh lamunan.
Terjerat rantai kesepian, kau di mana ?? tak kutemukan sosokmu, bahkan sesosok manusia lain di sini..
Tangan ku lemas memangku wajah penuh harap ini, kau di mana!!?
Aku mulai lelah, tapi aku akan menunggu.. Kasih...
image by mbah google
Salahkah bila aku mengharap mu di sepi ini..?
Kasih, lembut indah suaramu, betapa aku merindukannya, di sini aku sepi.
Tak kutemukan siapapun..
Tapi, kurasa ada sesuatu yang selalu ada di sampingku, menemani di sepi ini, menemani ku menunggu pelukmu..
Tuhan....
Ya Robbi.....
Kasih ku tak terdengar, sepi ku merantai jiwa, hadirMu seharusnya..
Bersujud, pengobat kerinduan lain, sepi dalam gelap ini.
image by mbah google
Kasih tiada hadir jua
Menunggu aku, masih..
Ya Robbi..sujudku padaMu..
Lindungi hatiku....