Rabu, 23 Maret 2011

Bias Bias Impian

Bias bias khayalan
Indahmu mutiara dahaga
Masuk menetes basahi gurun
Pembangkit titik ujung imajiku
Semakin tau aku
Semakin merasa aku
Semakin tenggelam aku olehnya

Seperti nikotin menyusup di serat nadi
Nyatamu buat aku ringkuh
Ketergantungan bermasa khayalan
Olehnya aku bertahan

Kini mencabik separuh raga
Terkoyak tering candu ujung harapan
Hdirmu, oh..mengapa..?
Begini buat aku terbang

Sesalkah kini aku
Amarah jeritan hati
Namun apa daya
Lalaiku dimasa itu
Bias bias mimpiku
Biarkan tetap terbang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar